5 Anggota DPR Tinjau Lokasi Ledakan Gudang Amunisi TNI AL
Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 5 anggota Komisi I DPR meninjau
lokasi gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI
Angkatan Laut yang meledak di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta
Utara. Gudang yang meledak pada Rabu 5 Maret 2014 sekitar pukul 10.30
WIB itu melukai 87 orang termasuk 1 korban tewas.
"Kita ada 5 anggota, dari Fraksi PDIP itu saya, lalu Fraksi PAN sama Fraksi Gerindra," kata Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin saat dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
TB Hasanuddin menjelaskan, setelah melakukan peninjauan ke lokasi hari ini, Komisi I DPR akan melakukan rapat dengan TNI. Tujuannya, untuk memberikan masukan-masukan kepada TNI.
"Saya akan melihat seperti apa kondisinya setelah ledakan, nah setelah itu kita akan mencoba menberikan saran-saran kepada pihak TNI," jelasnya.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak 87 orang menjadi korban, dan 1 di antaranya meninggal dunia yaitu Sertu Imam Syadi'i (45), dan lainnya luka-luka. Korban luka parah dibawa ke Rumah Sakit AL Mintohardjo di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. (Ismoko Widjaya)
"Kita ada 5 anggota, dari Fraksi PDIP itu saya, lalu Fraksi PAN sama Fraksi Gerindra," kata Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin saat dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
TB Hasanuddin menjelaskan, setelah melakukan peninjauan ke lokasi hari ini, Komisi I DPR akan melakukan rapat dengan TNI. Tujuannya, untuk memberikan masukan-masukan kepada TNI.
"Saya akan melihat seperti apa kondisinya setelah ledakan, nah setelah itu kita akan mencoba menberikan saran-saran kepada pihak TNI," jelasnya.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak 87 orang menjadi korban, dan 1 di antaranya meninggal dunia yaitu Sertu Imam Syadi'i (45), dan lainnya luka-luka. Korban luka parah dibawa ke Rumah Sakit AL Mintohardjo di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. (Ismoko Widjaya)
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2018956/5-anggota-dpr-tinjau-lokasi-ledakan-gudang-amunisi-tni-al
Liputan6.com, Jakarta -
Sebanyak 5 anggota Komisi I DPR meninjau lokasi gudang amunisi milik
Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut yang meledak di Pondok
Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Gudang yang meledak pada Rabu 5
Maret 2014 sekitar pukul 10.30 WIB itu melukai 87 orang termasuk 1
korban tewas.
"Kita ada 5 anggota, dari Fraksi PDIP itu saya, lalu Fraksi PAN sama Fraksi Gerindra," kata Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin saat dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
TB Hasanuddin menjelaskan, setelah melakukan peninjauan ke lokasi hari ini, Komisi I DPR akan melakukan rapat dengan TNI. Tujuannya, untuk memberikan masukan-masukan kepada TNI.
"Saya akan melihat seperti apa kondisinya setelah ledakan, nah setelah itu kita akan mencoba menberikan saran-saran kepada pihak TNI," jelasnya.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak 87 orang menjadi korban, dan 1 di antaranya meninggal dunia yaitu Sertu Imam Syadi'i (45), dan lainnya luka-luka. Korban luka parah dibawa ke Rumah Sakit AL Mintohardjo di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. (Ismoko Widjaya) - See more at: http://news.liputan6.com/read/2018956/5-anggota-dpr-tinjau-lokasi-ledakan-gudang-amunisi-tni-al#sthash.oWVzkYwb.dpuf
"Kita ada 5 anggota, dari Fraksi PDIP itu saya, lalu Fraksi PAN sama Fraksi Gerindra," kata Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin saat dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
TB Hasanuddin menjelaskan, setelah melakukan peninjauan ke lokasi hari ini, Komisi I DPR akan melakukan rapat dengan TNI. Tujuannya, untuk memberikan masukan-masukan kepada TNI.
"Saya akan melihat seperti apa kondisinya setelah ledakan, nah setelah itu kita akan mencoba menberikan saran-saran kepada pihak TNI," jelasnya.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak 87 orang menjadi korban, dan 1 di antaranya meninggal dunia yaitu Sertu Imam Syadi'i (45), dan lainnya luka-luka. Korban luka parah dibawa ke Rumah Sakit AL Mintohardjo di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. (Ismoko Widjaya) - See more at: http://news.liputan6.com/read/2018956/5-anggota-dpr-tinjau-lokasi-ledakan-gudang-amunisi-tni-al#sthash.oWVzkYwb.dpuf
Komentar
Posting Komentar