Satlak Prima Pastikan Cabang Sepakbola Ke Asian Games 2014
Yang menjadi alasan Satlak Prima memberangkatkan cabor sepakbola adalah,
karena itu merupakan olahraga rakyat dan prestasinya masih bisa
berkembang.
Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akhirnya
memberikan kepastian cabang olahraga (cabor) mana saja yang akan
diberangkatkan ke Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 18
September-4 Oktober 2014. Salah satunya adalah cabor sepakbola. Hal itu
ditegaskan oleh Ketua Satlak Prima, Suwarno.
"Keputusan Asian Games sudah final. Ada 19 cabor yang akan berangkat, termasuk sepakbola," kata Suwarno, kepada wartawan di kantor KONI Pusat, Jakarta, Selasa (4/2).
Suwarno menambahkan, mengingat PSSI yang menjadi induk olahraga sepakbola Indonesia belum menyerahkan nama-nama pemain, maka Satlak Prima yang menetapkan kuota untuk cabor sepakbola. "Kami sesuaikan dengan kuota sepakbola di ajang sebelumnya, yaitu 23 pemain, enam pelatih, satu manajer," papar Suwarno.
Lebih lanjut, Suwarno menjelaskan alasan mengapa pihaknya akhirnya memberikan persetujuan untuk memberangkatkan cabor sepakbola. "Secara umum ini merupakan olahraga rakyat. Prestasi tim di cabor sepakbola juga masih mungkin berkembang," ujar Suwarno.
Sebelumnya, PSSI telah memastikan siap untuk mengirimkan timnas Indonesia U-23 ke ajang empat tahunan itu. Meski, harus memakai biaya sendiri untuk memberangkatkan skuat Garuda Muda. PSSI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10-Rp15 miliar untuk agenda tersebut. Target yang diusung adalah masuk ke dalam jajaran tim delapan besar.
"Keputusan Asian Games sudah final. Ada 19 cabor yang akan berangkat, termasuk sepakbola," kata Suwarno, kepada wartawan di kantor KONI Pusat, Jakarta, Selasa (4/2).
Suwarno menambahkan, mengingat PSSI yang menjadi induk olahraga sepakbola Indonesia belum menyerahkan nama-nama pemain, maka Satlak Prima yang menetapkan kuota untuk cabor sepakbola. "Kami sesuaikan dengan kuota sepakbola di ajang sebelumnya, yaitu 23 pemain, enam pelatih, satu manajer," papar Suwarno.
Lebih lanjut, Suwarno menjelaskan alasan mengapa pihaknya akhirnya memberikan persetujuan untuk memberangkatkan cabor sepakbola. "Secara umum ini merupakan olahraga rakyat. Prestasi tim di cabor sepakbola juga masih mungkin berkembang," ujar Suwarno.
Sebelumnya, PSSI telah memastikan siap untuk mengirimkan timnas Indonesia U-23 ke ajang empat tahunan itu. Meski, harus memakai biaya sendiri untuk memberangkatkan skuat Garuda Muda. PSSI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10-Rp15 miliar untuk agenda tersebut. Target yang diusung adalah masuk ke dalam jajaran tim delapan besar.
OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN
.JPG)
Komentar
Posting Komentar